Jalur Lintas Timur Sumatera – Batas Riau 95 % Mantab

Kondisi Jalan Lintas Timur Sumatera mulai kota Medan – Batas Riau sepanjang 150 Km kondisinya saat ini 95 % mantab dan siap di lalui para pemudik lebaran tahun ini.

Hal tersebut diuangkapkan Waskito Pandu Kepala Balitbang PU disela-sela memimpin melakukan pantauan Jalur lebaran 2014 ke Sumatera Utara kemarin, didampingi Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Subagio, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Zamharir Basuni dan Kasubdit Binlak Wil 1 Osman Hariantono.

Menurut Waskito Pandu, kegiatan ini menindaklanjuti Instruksi Menteri PU Nomor : 02/IN/M/2014 tentang pemantauan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan untuk jalur lebaran 2014, yang ditujukan kepada Wakil Menteri PU dan para pejabat Eselon I dan di lingkungan PU.

Berdasarkan instruksi Menteri PU tersebut kata Waskito Pandu, seluruh pejabat eselon 1 diberi tanggung jawab setiap ruas jalan untuk mengecek sejauh mana kondisinya. Sebanyak 9 tim yang ditunjuk Menteri PU untuk melakukan pemeriksaan kesiapan di ruas-ruas jalur mudik di seluruh Indonesia .

Dalam pemantauannya ke Sumatera Utara sejak 5 – 7 Juli, Tim mengawali peninjaun ke jalan akses Bandara Kuala Namu yang merupakan awal sebaran kendaraan pemudik melalui Bandara tersebut. Jalan Akses non Tol Kuala Namu sepanjang 14,5 KM tersebut merupakan jalan akses dari pintu gerbang Bandara sampai Simpang Kayu Besar sudah dapat difungsikan dua jalur dan 4 lajur sejak dioperasonalkan Bandara tersebut.

“ada dua pembangunan yang belum rampung sepanjang akses tersebut yakni Fly Over sepanjang 880 M dan 7 segment tanah yang belum bebas “Ujar Waskito Pandu.

Saya instruksikan agar Fly Over pada H-10 (18 juli 2014) bias berfungsi “imbuhnya

Ditambahkan waskito Fly Over yang belum tuntas tersebut berupa pemasangan Girder pada perlintasan Kereta Api karena ijin dari pihak PT.KAI baru keluar 23 Juni 2014. Saya menyakini dalam jangka waktu 7 hari bisa rampung.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala balai BesarPelaksanaan jalan Nasional Wilayah 1 Medan Zamharir Basuni menambahkan, bidang tanah yang belum bebas sepanjang jalan Akses Non Tol Kuala namu tersebut terdapat 7 segment terdiri dari 9 KK dan yang belum bebas sepanjang 118 M.

Namun kata Basuni ruas keluar Bandara Kuala namu menuju Kota Medan tepatnya Kayu Besar ruas jalan tersebut sudah dapat difungsikan.Akan tetapi perlu diwaspadai bahwa terdapat pasar tumpah yakni Pasar Setu pada keduia sisi ruas jalan ke/dari Bandara yang dapat menyebabkan kemacetan bagi pengguna jalan tersebut.(jons)

Pusat Komunikasi Publik (08072014)