Ahok Gugat Konsultan Desain Terminal Bus Rawamangun
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku heran dengan bangunan
baru di terminal bus Rawamangun, Jakarta Timur karena bus besar tidak
bisa masuk ke dalam dan akhirnya menumpuk di luar stasiun. Untuk itu, ia
akan menggugat konsultan desain pembangunan terminal tersebut.
"Kami akan gugat konsultan Terminal Rawamangun. Bagaimana mungkin
membangun terminal tetapi bus tidak bisa masuk. Desainnya salah. Ini
apa-apaan?" ujar Ahok, seperti informasi yang diterima Rumahku.com.
Ahok menambahkan bahwa ia menduga jika pihak Dinas Perhubungan DKI telah
salah merekrut konsultan. Padahal segala proses pembangunan dan
pengawasannya diserahkan sepenuhnya kepada konsultan yang katanya ahli
di bidangnya.
Namun kenyataannya, konsultan yang membangun terminal bus Rawamangun
tanpa mempertimbangkan ukuran bus. Akibatnya, bus-bus besar tidak bisa
masuk ke dalam terminal karena jalannya sempit, sehingga harus mengambil
penumpang di pinggir jalan di luar terminal dan menyebabkan kemacetan.
"Selama ini konsultan di DKI itu keenakan. Kalau saya tanya kenapa bangunannya mahal? Konsultan. Kenapa bayar? Konsultan. Kenapa bangunannya begini? Konsultan. Akan tetapi, pernah nggak konsultannya digugat? Nggak pernah. Mereka enak saja dapat duit dari DKI," pungkasnya.